5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Guru di Era Digital Saat Ini

Sebagai pendidik, meningkatkan kompetensi merupakan sebuah keharusan agar siswa yang dibimbing dapat memperoleh pendidikan yang optimal. Terlebih lagi, di era digital seperti sekarang, para guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknologi.

Dalam regulasi, sudah dijelaskan mengenai standar kompetensi guru yang tertuang dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.

5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Guru di Era Digital

Menurut International Society for Technology in Education, keterampilan guru abad 21 dibagi menjadi lima kategori, yaitu:

1. Merancang dan Mengembangkan Pengalaman Belajar dan Asesmen Era Digital

Dalam kategori ini terdapat empat poin utama:

– Mengadaptasi pengalaman belajar dengan mengintegrasikan alat dan sumber digital untuk memfasilitasi belajar dan kreativitas siswa.
– Menciptakan lingkungan belajar yang menggunakan teknologi sehingga semua siswa merasa termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan tujuan belajar, mengelola pembelajaran (self-regulated learning), dan menilai perkembangan belajar mereka.
– Melakukan penyesuaian dan personalisasi pembelajaran yang sesuai dengan strategi, gaya belajar, serta kemampuan siswa dalam https://www.kemenagkabbekasi.com/ menggunakan alat dan sumber digital yang beragam.
– Menyediakan alat evaluasi formatif dan sumatif yang bervariasi dan sesuai dengan standar teknologi dan konten, sehingga dapat memberikan informasi berguna bagi proses pembelajaran siswa dan pendidikan secara umum.

2. Mampu Memfasilitasi dan Menginspirasi Belajar serta Kreativitas Siswa

Indikator untuk kategori ini adalah:

– Memberikan dukungan dan menjadi teladan dalam inovasi serta pemikiran kreatif.
– Melibatkan siswa dalam penelusuran isu-isu nyata dan pemecahan masalah otentik dengan menggunakan alat serta sumber digital.
– Mendorong refleksi siswa melalui alat kolaboratif untuk menunjukkan dan mengklarifikasi pemahaman serta proses kreatif mereka.
– Menggambarkan desain pembelajaran kolaboratif dengan berpartisipasi belajar bersama siswa, kolega, dan pihak lain baik secara langsung maupun melalui media virtual.

3. Mendorong dan Menjadi Model Tanggung Jawab dan Masyarakat Digital

Berikut adalah empat indikatornya:

– Memberikan contoh, mengimplementasikan, dan mengajarkan penggunaan teknologi informasi secara sehat, sah, dan etis, serta menghargai hak cipta dan kekayaan intelektual.
– Mengakomodasi kebutuhan beragam siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa dan memberikan akses yang memadai terhadap alat dan sumber belajar digital.
– Mendorong serta mencontohkan penggunaan teknologi informasi yang sejalan dengan etika digital dan tanggung jawab sosial.
– Mempromosikan dan mencontohkan pengembangan budaya serta kesadaran global melalui interaksi dengan siswa dari latar belakang budaya yang berbeda dan rekan sejawat menggunakan alat komunikasi digital.

4. Menjadi Model Cara Bekerja dan Belajar di Era Digital

Indikator-indikatornya mencakup:

– Menunjukkan keterampilan dalam sistem teknologi serta kemampuan untuk mengadaptasi pengetahuan ke dalam teknologi dan situasi baru.
– Berkolaborasi dengan siswa, rekan sejawat, dan komunitas menggunakan alat dan sumber digital untuk mendukung kesuksesan dan inovasi siswa.
– Mengomunikasikan ide dan gagasan secara efektif kepada siswa, orang tua, dan kolega dengan berbagai format media digital.
– Memberikan contoh dan memfasilitasi penggunaan alat digital yang efektif untuk analisis, evaluasi, dan memanfaatkan informasi untuk mendukung penelitian dan pembelajaran.

5. Berpartisipasi dalam Pengembangan dan Kepemimpinan Profesional

Indikator untuk poin ini meliputi:

– Bergabung dengan komunitas lokal dan global untuk mengaplikasikan teknologi inovatif yang meningkatkan kualitas pembelajaran.
– Menunjukkan sikap kepemimpinan dengan mengedepankan visi integrasi teknologi, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan bersama, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan teknologi pada orang lain.
– Mengevaluasi dan mempertimbangkan penelitian serta praktik profesional yang berhubungan dengan penggunaan alat dan sumber digital secara efektif untuk mendorong keberhasilan pembelajaran.
– Berkontribusi pada efisiensi, vitalitas, dan peningkatan diri terkait profesi guru baik di sekolah maupun di dalam komunitas.

sex videos